Dari Abu Hurairoh rodhiallohu anhu, dia berkata: Rosululloh sholallahu alaihi wa sallam pernah bersabda: Sebagian tanda dari baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya. (Hadits hasan, diriwayatkan Tirmidzi dan lainnya)
Kedudukan Hadits
Hadits ini merupakan landasan dalam bab adab.
Kebagusan Islam Seseorang
Kebagusan Islam seseorang bertingkat-tingkat. Cukuplah seseorang berpredikat
bagus Islamnya jika telah melaksanakan yang wajib dan meninggalkan yang haram.
Dan puncak kebagusannya jika sampai derajat ihsan, yang tersebut dalam hadits
ke-dua. Besarnya pahala dan tingginya kemuliaan seseorang sesuai dengan kadar
kebagusan Islamnya.
Meninggalkan Sesuatu Yang
Tidak Penting
Sesuatu yang penting adalah sesuatu yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat.
Standar manfaat diukur oleh syariat, karena sudah maklum bahwa yang
diperintahkan oleh syariat pasti membawa manfaat dan yang dilarang pasti
menimbulkan mudhorot oleh karena itu upaya untuk paham syariat adalah aktivitas
yang sangat bermanfaat. Menjadi kewajiban seseorang demi kebagusan Islamnya
untuk meninggalkan semua yang tidak penting karena semua aktivitas hamba akan
dicatat dan celakalah seseorang yang memenuhi catatannya dengan sesuatu yang
tidak penting, termasuk di dalamnya adalah semua bentuk kemaksiatan.
Sumber: Ringkasan Syarah Arbain An-Nawawi - Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhohulloh - http://muslim.or.id
Penyusun: Ustadz Abu Isa Abdulloh bin Salam (Staf Pengajar Mahad Ihyaus Sunnah, Tasikmalaya)
.:: back ::.